Diduga Kriminalisasi Anak di Bawah Umur, PTPN Coet Girek Hampir Diamuk Massa

Aceh Utara,harian62.info -

Situasi memanas terjadi di lingkungan PTPN Coet Girek, Aceh Utara, setelah seorang anak berusia 12 tahun bernama Bastian diduga menjadi korban kriminalisasi dan kekerasan oleh pihak perusahaan.25 Agustus 2025.


Bastian, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, dituduh mencuri tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Namun, menurut keterangan masyarakat setempat, tuduhan tersebut tidak memiliki bukti yang jelas. Warga menduga pihak PTPN sengaja melakukan rekayasa dengan membawa buah sawit lain sebagai barang bukti.


Tidak hanya dituduh, Bastian juga mengalami perlakuan kasar. Ia dipukul oleh seorang satpam kebun yang disebut bernama Cane, kemudian dipaksa mengangkat buah sawit sambil berkeliling di sekitar pos sekuriti. Kejadian ini memicu kemarahan warga sekitar.


Keluarga korban yang datang ke kantor PTPN Coet Girek untuk meminta klarifikasi justru tidak mendapat tanggapan. Pihak manajemen perusahaan disebut memilih menghindar. Bahkan, Agung selaku Askep manajemen perkebunan, sempat dikejar warga hingga ke jalan menuju Lapangan Raja Husen.


Pertemuan antara keluarga korban dengan pihak perusahaan pun berlangsung tegang. Ketika orang tua korban meminta penjelasan, pihak PTPN tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Situasi kian memanas hingga masyarakat hampir mengamuk. Beruntung, aparat kepolisian segera datang untuk mengamankan keadaan sehingga bentrokan besar berhasil dicegah.


Masyarakat menyatakan kekecewaan mendalam terhadap PTPN Coet Girek. Mereka menuntut agar perusahaan BUMN tersebut segera angkat kaki dari Aceh. “PTPN sudah sangat merepotkan masyarakat Aceh Utara. Kejadian ini terlalu lama kami pendam. Mereka lebih kejam daripada penjajah,” ungkap seorang warga dengan nada geram.


Kasus ini kini menjadi perhatian publik. Warga mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut, sekaligus menilai ulang keberadaan PTPN yang dinilai sering menimbulkan konflik agraria maupun sosial di Aceh Utara.



(Banta Sulaiman)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung