Wapres Gibran Tinjau Pasar Rogojampi, Pedagang Keluhkan Harga Tinggi dan Sepinya Pembeli

Banyuwangi,harian62.info -

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau Pasar Rogojampi di sela-sela kunjungan kerjanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (24/6/2025). 


Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 07.05 WIB, Gibran tiba dengan memakai kemeja krem dan celana hitam. 


Ia meninjau lokasi pasar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Setibanya di pasar, Gibran disambut antusias warga dan pedagang.



Tampak, warga sudah berjejer sambil memegang ponsel menunggu kedatangan Gibran.



Tak sedikit warga yang memegang ponsel untuk mengajaknya berfoto. Sesekali, Gibran pun turut menyapa dan berfoto bersama warga setempat.



Selama berada di pasar, Gibran juga berkeliling untuk berbincang dan berbelanja di pasar tersebut. Tampak, Gibran sempat membeli ikan, sayuran, hingga buah sembari berbincang bersama para pedagangnya. 



Salah satunya, Gibran sempat membeli ikan tuna di pasar itu.



Penjual ikan, Sadik (43), mengungkapkan Gibran di situ membeli 5 kilo ikan tuna. Sadik menyebut ikan tuna dijualnya dengan harga 50.000 per kilogram. "Beli ikan tuna 5 kilogram," ujar Sadik di lokasi.



Menurut Sadik, Gibran sempat menanyakan harga tuna yang tinggi kepadanya. 



Dia pun menjelaskan, harga ikan tuna memang sedang mahal.



"Bilang gini, 'kok mahal'. Iya efeknya kan barang-barang itu mahal jadinya jualan lebih gitu," ujar Sadik. Sadik pun berharap pemerintah lebih memerhatikan para pedagang kecil, khususnya di Banyuwangi.



Sebab, menurutnya, sudah cukup lama Pasar Rogojampi cukup sepi. 



"Sudah lama ya sepi ini, ya mulai hari raya dulu ya (naik) sampai sekarang ini," tambahnya. 



Terpisah, salah satu pedagang sayuran mengungkap, Gibran sempat membeli bawang merah dan terong di tokonya.



"(Bawang) 5 kilo. Sama terong," ucap dia.



Pedagang itu mengungkap harga bawang merah sedang naik. 



Biasanya harga per kilo sekitar Rp 26.000 sampai Rp 28.000. 



Namun, saat ini mencapai Rp 40.000 per kilo. "Itu naik. Harga awalnya kan 26.000 28.000. Sekarang 40.000," ujarnya.



Bapak paruh baya itu pun menyampaikan harapan agar pemerintah dapat menurunkan harga bahan pokok. 



"Mungkin ada program lain, mungkin bisa minta turun harga mungkin. Barang kali barang kali ya semoga saja iya," tuturnya.




Sumber : Kompas.com

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung